Abraham Lincoln (1809-1865) adalah presiden Amerika ke-16 dan mungkin merupakan presiden terhebat. Dia memimpin Serikat dalam Perang Saudara dan membebaskan para budak.
Dia lahir di Kentucky, di rumah kayu kecil dan berasal dari keluarga miskin. Dia tidak pernah sekolah tapi seorang keluarganya mengatakan, “Setelah jam 12 Abe selalu membawa buku di tangan atau sakunya” sering kali yang dia bawa adalah Alkitab.
Dia menjadi pengacara yang terkenal akan logikanya yang cerdas dan kejujurannya. Pembelaannya terhadap Rock Island Bridge (di Sungai Mississippi) melawan kepentingan pelayaran membuatnya terkenal.
Setelah terpilih menjadi anggota Kongres, dia memenangkan popularitas politik sebagai seorang yang menentang perbudakan melalui debat terhadap Perjanjian Kansas-Nebraska tahun 1850-an.
Tahun 1860 tepat sebelum Perang Saudara antara utara dan selatan dimulai, dia dipilh menjadi presiden berdasarkan pengumpulan suara dari negara bagian utara saja.
Pada 1 Januari 1863 Lincoln mengumumkan Proklamasi Emansipasi yang membebaskan semua budak.
Tahun 1863 setelah pertempuran buruk di Gettysburg, Lincoln menyampaikan pidato terkenal yang disebut Gettysburg Address, menekankan semangat demokrasi. Dalam pidatonya dia bersumpah bahwa “pemerintahan atas bangsa, oleh bangsa, dan untuk bangsa, harus senantiasa ada di Bumi”.
Ketika perang berakhir tahun 1865 dia membuat rencana untuk rekonsiliasi damai.
Dia ditembak mati di Teater Ford Washington oleh John Wilkes Booth, orang selatan yang fanantik.
Sumber: 1000 Fakta Tentang Sejarah Dunia (Sejarah Modern)
Sumber: 1000 Fakta Tentang Sejarah Dunia (Sejarah Modern)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar