Cleopatra (69-30 SM) adalah ratu Mesir dari bangsa Makedonia terakhir. Dia keturunan Ptolemy, seorang jenderal Alexander Agung yang mengangkat dirinya sendiri menjadi raja setelah Alexander meninggal.
Ketika ayahnya meninggal, Cleopatra menjadi ratu pada 51 SM. Saudara laki-lakinya yang berumur 10 tahun, Ptolemy, menjadi raja.
Para pelindung Ptolemy bersatu untuk menggeser Cleopatra. Dia kembali bertakhta berkat pasukan Roma pimpinan Julius Caesar.
Menurut legenda, Cleopatra dibawa kepada Julius Caesar dalam gulungan karpet. Caesar jatuh cinta kepadanya dan mereka punya seorang anak laki-laki bernama Caesarion.
Caesar mengundang Cleopatra dan Caesarion ke Roma. Cleopatra tinggal sampai 44 SM, saat Caesar dibunuh.
Jenderal Roma, Mark Antony,
meminta dukungan Cleopatra saat dia berusaha berkuasa di Roma. Dia juga jatuh cinta pada Cleopatra. Mereka menikah dan punya tiga orang anak.
meminta dukungan Cleopatra saat dia berusaha berkuasa di Roma. Dia juga jatuh cinta pada Cleopatra. Mereka menikah dan punya tiga orang anak.
Mark Antony kembali ke Roma untuk melaksanankan pernikahan politis dengan Octavia, saudara perempuan Octavian. Tapi dia segera kembali pada Cleopatra.
Mark Antony dan Clopatra adalah dua orang ambisius yang ebrusaha keras untuk mengambil alih Kerajaan Roma bagian timur. Tapi pasukan mereka dikalahkan di Battle of Actium luar Yunani, pada 31 SM oleh kekuatan Octavian (nantinya menjadi Augustus Caesar).
Ketika Octavian mengejar mereka ke Alexandria, Cleopatra menyebarkan rumor bahwa dia telah meninggal. Dalam kesedihannya Mark Antony menusuk dirinya sendiri. Dia meninggal dalam pangkuan Cleopatra. Cleopatra mencoba berdamai dengan Octavian tapi gagal. Dia bunuh diri dengan meletakkan seekor ular beracun pada dadanya.
Sumber: 1000 Fakta Tentang Sejarah Dunia (Sejarah Kuno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar